Rahmat bukan satu-satunya pemuda yang mencari keberadaan Anwar. Di jejaring Kaskus, belasan orang mengaku sudah berbulan-bulan mencari Anwar. Tapi tak bertemu. Hal yang sama juga dilakukan aktivis Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI). Dari Jakarta, mereka datang ke Padang untuk menyelamatkan Anwar. “Barangkali, sudah separoh Kota Padang kami jelajahi. Tapi tidak ada yang tahu, siapa Anwar,” tulis KCPI dalam situs resminya.
Kisah Anwar dibeberkan dipuluhan thread media sosial. Kepahlawannya diakui setelah dari keisengan salah satu pengguna internet yang mengedit foto Letnan Anwar agak kurang ajar. Foto Anwar yang diambil oleh fotographer POSMETRO Padang Ermansyah, saat tengah meminta sedekah itu, diedit seakan-akan Anwar meminta chip permainan poker. Ulah itu memancing reaksi warga dunia maya. Mereka marah, Anwar sang pahlawan dibuat demikian. “Benar-benar kelakuan yang tak bisa ditoleransi. Anwar itu pahlawan. Seharusnya kalian malu bukannya mempermalukan,” tutur beberapa pengguna Kaskus.
Pemimpin Kompi 3 Sumatera Selatan itu dipuji. Letnan Anwar, itulah sebenarnya pahlawan. Meski dilupakan, dirinya tak memberontak, tidak marah, atau mengkaji-kaji pengorbananya untuk negeri. “Tapi sekarang dia tiada. Angkat topi atas keteguhan hatinya,” sebut pengguna twitter @ikhocans.