Saya mengerti Bapak berbeda keyakinan dan ras dengan saya, namun saya menasihatkan untuk Bapak hendaknya belajar berkomentar yang baik dan tidak memojokkan dan merendahkan agama lain. Pakaian saya bukanlah pakaian provokasi namun demikianlah ajaran agama saya, yang ini merupakan sunnah Nabi kami yang mulia
Bapak perlu mengetahui, saya pun pernah bertugas melakukan pelayanan kesehatan di sekolah Nasrani, disana terdapat para biarawati dan semua muridnya berbeda keimanan dengan saya, namun alhamdulillah saya tetap mengedepankan pelayanan yang terbaik
Dan alhamdulillah, sudah terbukti oleh masyarakat sekitar juga dari para pasien dari tempat yang jauh, bahwa saya belum pernah dan tidak pernah membedakan pelayanan dalam agama,
suku, ras, jenis kelamin dsb.
Bapak juga perlu mengetahui, bahwa apa yang saya lakukan ini diakui oleh teman-teman saya yang non muslim, dan mereka memuji dan menyayangi saya karena saya tak pernah sekalipun bersikap membedakan dengan mereka
Yang ketiga,
Saya adalah seorang dokter yang terikat dengan sumpah profesi. Sehingga kami dilarang membedakan pelayanan karena jenis kelamin, suku, agama dan ras. Selama ini saya bersyukur, bahwa yang hadir di klinik saya justru banyak dari non muslim dan etnis Tionghoa. Mereka memeluk saya dan senang menerima pelayanan dari saya dan tim. Kami justru memperlakukan yang berbeda keyakinan dengan kami, dengan pelayanan yang terbaik.
SELANJUTNYA>>>>>>>>