Merusak Reputasi NU ! Said Aqil Jalin Kerjasama dengan Kampus Syiah di Qum



Di PBNU ada, di Universitas al-Mustafa juga ada. Saya ke sana mewakili UI dalam urusan akademik,” tegas dosen Universitas Indonesia (UI) itu.


Menurut dia, kerjasama itu berlaku selama 4 tahun. “Kalau tak ada pembatalan, kerjasama itu akan terus dan diperpanjang dengan sendirinya,” katanya.

MoU PBNU dengan Universitas al-Musthafa al-Alamiyah ini sempat heboh karena Rais Am PBNU yang saat itu dijabat KH A Sahal Mahfudz tak mengatahui MoU tersebut.

              Surat nota kesepahaman (MoU) NU dengan Universitas al-Musthafa al-’Alamiyah, Qom, Iran

Terkait, mengutip Hidayatullah.com, Dewan Syuriah PBNU dikabarkan telah membatalkan kerjasama dengan Iran. Kabar ini disampaikan HM. Cholil Nafis, Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU Sabtu (11/02/2012).

Kata Cholil, sebelumnya Said Aqil selalu menyangkal adanya MoU tersebut. Namun, ketika ditunjukkan dokumen itu, Said Aqil tidak bisa mengelak lagi. Pada Desember 2011 lalu, MoU itu pun dibatalkan oleh Dewan Syuriah PBNU.

Cholil mengatakan, MoU itu dibatalkan karena diputuskan secara sepihak tanpa musyawarah. Lagi pula, katanya, PBNU menilai Iran bukanlah pihak yang tepat untuk diajak kerjasama, khususnya dengan NU.



Sumber : (azm/dbs/arrahmah.com)