Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memblokir aplikasi Telegram karena dipandang berbahaya bagi publik. Kebijakan itu pun menuai badai protes dari masyarakat.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution, mengungkapkan kebijakan pemerintah kali ini pasti akan mendapat protes keras dari seluruh warganet. Belum lama juga beredar tanda pagar (tagar) #BlokirJokowi di dunia maya.
“Bahkan tanda pagar (tagar) #BlokirJokowi menjadi trending topic di media sosial Twitter, sebagai bentuk protes atas keputusan memblokir Telegram,” kata dia dalam rilis, Ahad (16/7).
Seorang pengguna sosial media aktif, Dinda Fenia, mengungkapkan rasa geramnya dengan pola pikir pemerintah yang sangat terbelakang mengalahi manusia purba.
“Kok bisa pemerintah mengeluarkan keputusan itu. Kurang cerdas seorang menteri berpikir seperti itu di zaman teknologi yang sudah semakin maju. Ini malah semakin mundur,” ucap dia.
Maneger menyarankan, masyarakat sipil agar bisa merapatkan barisan mengawal Presiden supaya tidak terus menerus membuat kebijakan yang otoritarisme.”Ini akan mengancam hak atas kebebasan berekspresi warga negara dan masa depan demokrasi Indonesia,” ujar dia. Dilansir republika.co.id
Sebagaimana dilansir harian tribunnews.com Hastag #BlokirJokowi menjadi trending topic di twitter hingga pukul 18.00 Wib Minggu (16/7/2017).
Salah satu tokoh yang ikut menggemakan hastag itu adalah Fahri Hamzah.
“Presiden jangan berpura-pura rendah hati..sebab salah satu yang dibongkar oleh kebebasan ini adalah kepura-puraan.. #BlokirJokowi,” tulis Fahri.
Ternyata warganet bahkan beramai-ramai melaporkan akun resmi Jokowi ke pihak twitter.
Berawal dari perbincangan netizen diawali di forum Kaskus.
Sebuah artikel dipajang dengan judul “Pertama Di Dunia, Akun Presiden Diblokir Rakyatnya Sendiri, #BlokirJokowi Menggema”.
Seorang netizen malah melaporkan langsung ke pihak Twitter, dan meminta mereka agar memblokir akun itu.
“Dear @Twitter this account @jokowi was blocked by million people in Indoensia he is anti democracy person. Just blocking that account please’” demikian kicau akun @plato_id (15/7)
Topik #BlokirJokowi pun menjadi tanda pagar yang lagi trend di media sosial. Tidak hanya di twitter, tagar ini pun juga merambah di Facebook.
Sumber: https://www.dakwatuna.com/2017/07/17/87888/dianggap-mengancam-kebebasab-berekspresi-tagar-blokir-jokowi-jadi-trending-topik/#axzz4o8GwaRke