Ribuan komunitas muslim peduli Palestina, berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. Mereka menngecam serangan tentara Israel terhadap rakyat Palestina dan minta segera dihentikan.
Serangan Israil itu bukan hanya menyakiti rakyat Palestina, tapi juga menyakiti umat Islam seluruh dunia. Karena serangan Israel itu terjadi di bulan suci Ramadhan di mana umat muslim sedang berpuasa.
Unjuk rasa damai di Bundaran HI ini dihadiri Prabowo Subianto, calon presiden RI, Anis Matta presiden PKS, dan Aburizal Bakrie Ketum DPP Partai Golkar.
Dalam orasinya, Prabowo mengecam kebrutalan Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak berdosa. Prabowo menyeru kepada negara-negara di dunia yang beradab agar ikut mendesak zionis Israel segera menghentikn serangan di Gaza.
Selain mengajak berdoa, Prabowo mengajak komunitas muslim untuk menyumbang rakyat Palestina, berapapun jumlahnya. Prabowo sendiri menyumbang dari uang pribadinya sebesar Rp 1 miliar.
Aburizal Bakrie Ketua Umum DPP Partai Golkar tidak mau kalah. Dia juga menyumbang dengan jumlah yang sama Rp 1 miliar.
Dalam unjuk rasa damai ini terlihat bendera Palestina dan Indonesia berkibar di mana-mana.
Sebagian pengunjuk rasa memakai kafiyeh atau sorban yang pernah dipakai Yaser Arafat pejuang Palestina di masa hayatnya. Unjuk rasa ditutup dengan takbir.
Adapun aksi damai itu sudah dimulai sejak pukul 13.30 WIB. Setibanya di lokasi, Prabowo langsung dikawal ketat oleh ajudannya untuk naik ke atas sebuah mobil kap terbuka yang dimodifikasi sebagai panggung. Dia langsung disambut dengan sebutan "presiden" oleh orator.
"Kita sambut presiden kita, Prabowo Subianto," ujar orator aksi tersebut.
Meski belum ada keputusan resmi dari KPU, Prabowo merasa tidak terganggu dengan sebutan presiden tersebut. Prabowo yang mengenakan baju putih dipadu dengan syal bercorak bendera Palestina itu justru tersenyum sambil melambaikan tangannya ke hadapan massa.
Selain Prabowo, aksi ini juga dihadiri oleh rekan Koalisi Merah Putih, seperti Hidayat Nur Wahid, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Anis Matta, dan Marwah Daud Ibrahim yang turut menyampaikan orasinya. Aksi ini dilakukan sekitar 1.000 orang yang mengatasnamakan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Dewan Penasihat KNRP Muqoddam Cholil menjelaskan, selain aksi sosial, aksi ini juga dilakukan untuk menyadarkan bangsa Indonesia agar lebih peduli kepada Palestina. "Intinya menggelar acara ini adalah memberitahukan Indonesia bahwa di Palestina terjadi kekerasan oleh Yahudi. Oleh karena itu, kita empati. Sebab, Israel mereka penjajah," kata Muqoddam di lokasi.
Serangan Israel ke Palestina kian memanas. Selama tiga hari operasi militer Israel di Gaza, Palestina, sejak Selasa (8/7/2014), 860 lokasi di Gaza telah menjadi sasaran serangan. Sebagai balasan dari operasi militer Israel yang terbesar sejak November 2012 ini, pejuang Hamas melontarkan balik 490 roket dari darat. Dari jumlah itu, 370 di antaranya jatuh di wilayah Israel dan 87 yang lain bisa ditepis. Demikian menurut pernyataan militer Israel.
Tak ada korban jiwa di Israel, sementara di Gaza sudah jatuh 83 korban tewas dan lebih dari 500 orang terluka. Tak ada gelagat dari Israel maupun Hamas untuk mengendurkan serangan, apalagi gencatan senjata. Bahkan, Israel sudah mengesahkan panggilan untuk 40.000 pasukan cadangan mereka untuk dilibatkan dalam Operation Protective Edge ini.
sumber:http://nasional.kompas.com/read/2014/07/11/1610053/Hadiri.Aksi.untuk.Palestina.di.Bundaran.HI.Prabowo.Dipanggil.Presiden
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2014/137189-Prabowo-Sumbang-Rp-1-Miliar-untuk-Palestina